Batu Sirtu

Material Alami Serbaguna untuk Konstruksi Kokoh dan Stabil

Batu sirtu merupakan material alami yang terdiri dari campuran pasir dan batu kerikil hasil endapan alami di daerah sungai atau lembah. Kombinasi komponen tersebut menghasilkan material dengan tingkat kepadatan dan stabilitas yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Batu sirtu banyak digunakan sebagai bahan urugan, lapisan dasar jalan, campuran beton, maupun plesteran karena mampu memberikan permukaan yang kuat, padat, dan tahan lama.

Karakteristik Batu Sirtu

Batu sirtu merupakan material alami yang terdiri dari campuran pasir dan batu kerikil, dengan kandungan tambahan seperti tanah halus atau debu dalam jumlah kecil. Material ini terbentuk secara alami melalui proses sedimentasi di daerah lembah atau sepanjang aliran sungai, serta dapat berasal dari endapan lahar di daratan. Kombinasi alami tersebut menjadikan batu sirtu memiliki karakter padat, stabil, dan ideal untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Kegunaan Batu Sirtu

Pengurugan: Batu sirtu digunakan sebagai bahan urugan untuk memperkuat dan menstabilkan pondasi bangunan, jembatan, serta area lahan parkir.
Perkerasan Jalan: Berfungsi sebagai material utama dalam konstruksi jalan, mulai dari jalan lingkungan hingga jalan tol dan landasan pacu bandara, berkat daya dukung dan kestabilannya yang tinggi.
Campuran Beton: Dimanfaatkan sebagai bahan campuran beton, plester, dan aspal (hotmix) guna meningkatkan kepadatan serta ketahanan struktur bangunan.
Pondasi: Sering digunakan sebagai pondasi awal pada proyek konstruksi untuk menciptakan dasar yang kuat, rata, dan stabil sebelum proses pembangunan lanjutan.