Batu Screening

Batu Screening Halus Serbaguna untuk Konstruksi

Batu screening merupakan pecahan batu berukuran kecil dan seragam, umumnya berkisar antara 3–10 mm, yang diperoleh melalui proses penyaringan (screening) dari batuan berukuran lebih besar. Material ini banyak digunakan dalam dunia konstruksi sebagai campuran beton, bahan dasar paving block, pelapis jalan, serta agregat halus untuk berbagai proyek bangunan dan lansekap. Dengan ukuran yang konsisten dan tekstur yang stabil, batu screening memastikan hasil konstruksi lebih padat, kuat, dan tahan lama.

Karakteristik Batu Screening:

Ukuran: Berukuran kecil dan seragam, biasanya berkisar antara 3–10 mm. Ukuran yang berbeda memiliki penggunaan spesifik, misalnya 0–5 mm ideal untuk paving block dan campuran mortar, sedangkan 0–2 mm lebih cocok untuk plesteran dan pekerjaan finishing.
Bentuk: Cenderung halus dengan butiran bulat atau pipih akibat proses penyaringan, sehingga memudahkan pencampuran dengan semen atau material lainnya.
Asal: Dapat diperoleh dari batuan gunung atau sungai, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan material sesuai kebutuhan proyek.

Kegunaan Batu Screening:

Campuran Beton: Digunakan sebagai agregat halus untuk membuat beton lebih padat dan kuat, karena butiran yang seragam mampu mengisi celah antar agregat dengan optimal.
Paving Block: Menjadi bahan campuran utama dalam pembuatan paving block dan tegel beton, memberikan hasil yang kokoh dan rapi.
Lapisan Dasar Jalan: Digunakan sebagai lapisan dasar untuk meningkatkan stabilitas jalan agar tidak mudah amblas.
Pekerjaan Finishing: Cocok sebagai campuran mortar, plesteran, dan pekerjaan finishing lainnya untuk menghasilkan permukaan yang halus, rata, dan konsisten.
Drainase: Dimanfaatkan dalam sistem drainase untuk memperlancar aliran air dan mencegah genangan.
Proyek Lansekap:Digunakan dalam proyek lansekap maupun pengerasan lahan karena ukurannya yang kecil, padat, dan tahan lama.