Batu Belah

Material Konstruksi Kokoh untuk Pondasi dan Struktur Bangunan

Batu belah merupakan batuan alam yang diperoleh melalui proses pemecahan dari bongkahan besar menjadi ukuran lebih kecil dengan bentuk tidak beraturan dan permukaan kasar. Jenis batu ini banyak digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi karena memiliki kekuatan dan kestabilan yang tinggi. Batu belah ideal untuk pondasi bangunan, dinding penahan tanah, serta campuran beton, memberikan struktur yang kokoh, tahan lama, dan mampu menahan beban berat dengan baik.

Karakteristik Batu Belah

Batu belah memiliki bentuk tidak beraturan dengan permukaan kasar dan sisi-sisi yang tajam, sehingga memberikan daya rekat yang sangat baik saat digunakan dalam konstruksi. Warna batu ini umumnya hitam keabu-abuan, meskipun dapat bervariasi menjadi keputihan tergantung pada sumber materialnya. Dengan tingkat kepadatan dan kekerasan yang tinggi, batu belah mampu memberikan kestabilan maksimal serta ketahanan terhadap tekanan dan beban berat, menjadikannya pilihan ideal untuk pondasi dan struktur bangunan yang membutuhkan kekuatan tinggi.

Kegunaan Batu Belah:

Pondasi: Digunakan sebagai material utama pada pondasi bangunan, jembatan, dan gedung berstruktur besar karena mampu menahan beban dengan sangat baik.
Dinding Penahan Tanah: Berfungsi sebagai elemen inti dalam pembuatan dinding penahan tanah untuk menjaga kestabilan lereng atau struktur tanah.
Campuran Beton: Menjadi agregat kasar dalam campuran beton pada kolom, balok, pelat, dan elemen struktural lainnya untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton.